Wabup BU Peduli Pedagang

Wabup BU Peduli Pedagang

\"wabup,ARGA MAKMUR, BE - Wakil Bupati (Wabup) Bengkulu Utara, Ir Mian menunjukkan kepeduliannya terhadap para pedagang yang kiosnya mengalami musibah kebakaran Rabu (17/4) lalu.   Sabtu kemarin (20/4), Wabup Ir Mi\'an bersama para pejabat BU lainnya melakukan sharing terhadap para pedagang yang menempati ke-42 kios di Pasar Purwodadi yang terbakar, di ruang pola Pemkab BU. Tak hanya Wabup, para pejabat di Bengkulu Utara juga turut merasa prihatin atas musibah itu.  Oleh sebab itu, dalam pertemuan tersebut Pemkab BU duduk bersama para pedagang korban kebakaran, untuk melakukan sharing dan upaya pencarian solusi untuk memulihkan kesejahteraan perekonomian para pedagang Pasar Purwodadi.

\"Kita pemerintah daerah tahu persis apa yang dirasakan para pedagang, karena musibah kebakaran ini berdampak kepada kita semua, kita akan cari solusi bersama untuk segera merenovasi pembangunan toko di Pasar Purwodadi dan akan kita pulihkan perekonomian para pedagang secepatnya,\" ujar Mi\'an.

Diungkapkannya hal itu menjadi tugas Dinas PU untuk mengetahui berapa kisaran anggaran yang akan direnovasi untuk dilakukan pendataan dan hari Senin ini, bupati menegaskan Kepada Dinas PU untuk segera melaporkan hasil cek lokasi Pasar Purwodadi agar pemerintah mengetahui berapa dana yang akan di keluarkan untuk merenovasi bangunan tersebut. \"Kelayakan bangunan untuk rehab ini harus sudah ada laporannya dari dinas PU hari ini sehingga kita akan tahu dana nya berapa untuk rehab ini dan tidak berlarut-larut,\" papar Wabup.

Bersama rombongannya, tampak yang hadir, sekretaris Pemda Drs Said Idrus Albar MM, Kadis Perindag Drs H Yarmidal MM selaku Kadisperindag kabupaten BU, assissten I dan II pemdakab, kadis PU, kepala pasar, serta lurah purwodadi juga dilibatkan dalam sharing yang berlangsung selama dua jam itu. Dengan kesimpulan perencanaan akan segera lakukan perehaban, dan memberikan lokasi berjualan sementara untuk para pedagang, serta mengurus bantuan permodalan para pedagang, karena diketahui para pedagang juga menuntut untuk dipinjamkan modal serta hak kepemilikan toko jika sudah direhab untuk akan datang.

Cicilan Toko Take Off Elnaini (43) salah satu korban kebakaran, mengharapkan kepada pemerintah daerah untuk segera memberikan tindak lanjut terhadap kontrak para pedagang yang belum habis atau baru berjalan selama 10 bulan, sehingga pemerintah daerah mengatakan kontrak tersebut take off dan akan dilanjutkan kembali jika toko sudah direhab. Serta mengurus kemudahan cicilan ringan kepada penjual saat meminjam modal di perbankan sebelumnya. \"Kita akan menjembatani para pedagang untuk diberikan kemudahan terhadap cicilan potongan bank saat para pedagang membuka modal usaha awal melalui modal minjam ke bank, kita akan bantu, sementara untuk kempemilikan toko jika habis kontrak akan kita bicarakan lagi nanti,\" singkat sekda. (117/prw)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: